Pernahkah saat makan dengan pacar anda buang angin secara tak sengaja. Gak hanya membuat anda malu tapi juga membuat pacar anda mabuk karena baunya. "mmmm..... bau ya, siapa ini....???"
Peristiwa keluarnya gas dari tubuh manusia ini disebut dengan buang angin atau KENTUT. Meskipun sudah biasa, peristiwa ini masih banyak dipertanyakan.
Intinya, buang angin itu terjadi karena manusia harus melepaskan gas dalam tubuhnya. Contohnya saat saat anda memakan sesuatu, tidak hanya yang anda makan itu yang anda makan tetapi angin yang ada disekitarnya ikut masuk dalam dalam tubuh kita.
Kemudian saat makanan itu masuk kedalam tubuh untuk diolah menjadi nutrisi, mikroba bersama tubuh kita menghasilkan senyawa bernama gas hidrogren Sulfida (H²S). Gas Hidrogren Sulfida (H²S) ini memiliki bau seperti telur busuk, karena faktanya ia banyak mengandung belerang. Sebuah senyawa berbau tidak enak, yang sering kita temui di wilayah pegunungan.
Kemudian gas tersebut mencari jalan keluar kebawah bukan keatas karena terdorong oleh gerak peristaltik khusus. Meluncur dengan kecepatan tinggi dan menggesek dinding anus, sehingga muncullah bunyi, "preeeett...", sebuah fenomena yang kita sebut sebagai KENTUT.
Tapi jangan salah, menurut penerlitian dari Universitas Exeter di Inggris, kentut ini dapat membantu kita melawan penyakit seperti stroke, gagal jantung, diabetes, demensia hingga artritis.
Kentut itu sangat wajar bila ditempatkan pada tempatnya, berbeda dengan stikma masyarakat selamat ini yang menganggap kentut adalah peristiwa yang memalukan. Karena manusia rata-rata buang angin 14 kali dalam sehari. "menakjukkan sekali"... "preeet..."
Bagikan
Kita Buang Angin [Kentut], Kenapa ???
4/
5
Oleh
Justi Tarigan