Hipnotis itu apa ya, Bisakah kita menghipnotis orang lain ???

Tarik napas……..hembuskan…...perlahan…..

Tubuh agan mulai rileks, agan pelan-pelan mengantuk, dan dalam 3… 2… 1… agan semua akan tertidur.




Pernahkah agan dihipnotis? Mungkin agan lebih sering menonton acara hipnotis daripada mengalaminya sendiri. Di TV, orang-orang yang dihipnotis kehilangan kesadaran dan akhirnya melakukan apa yang diminta si penghipnotis, seperti melakukan hal konyol atau membeberkan rahasia memalukan. Tapi, benarkah hal ini bisa terjadi saat kita dihipnotis ?


Hipnotis? Beneran ga sih?

Untungnya, semua ini tidak benar. Meski menggunakan prinsip-prinsip hipnotis, apa yang terjadi di TV ternyata cuma sandiwara alias acting gan! 



Hipnotis semacam ini disebut Hipnotisme Panggung yang tujuannya untuk menghibur.






Kalau gitu, apa semua hal tentang hipnotis itu sebetulnya cuma bohong-bohongan?

Jadi hipnotis itu boongan?

ga juga gan! Hipnotis atau Hipnosis sesungguhnya adalah fenomena psikologis.




Singkatnya, hipnosis adalah kondisi saat fokus dan konsentrasi kita sangat tinggi, namun pada saat yang sama, kesadaran kita terhadap lingkungan sekitar akan berkurang.




Hasilnya, kita yang biasanya keras kepala dan banyak alasan akan lebih mudah menerima sugesti lho gan!


Hipnotis ternyata sudah dipraktikkan sejak berabad-abad yang lampau, misalnya oleh peradaban Hindu dan Mesir Kuno. Zaman dulu, hipnotis sering dikaitkan dengan ilmu gaib dan perdukunan. Baru pada abad ke-18, hipnotis mulai dipraktikkan dengan prinsip-prinsip dan metode yang cukup ilmiah oleh dokter asal Wina bernama Franz Anton Mesmer. Iseng-iseng buat yang merasa penasaran, kosakata Bahasa Inggris “mesmerize” yang berarti “memukau” memang berasal dari nama Dokter Mesmer ini lho… Dokter Mesmer memopulerkan “Mesmerisme”. Dalam Mesmerisme, hipnotis berasal dari daya magnetisme hewan yang disalurkan dokter untuk menyembuhkan pasien.















Hipnotis benar adanya walau banyak mitos yang beredar

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, kita akhirnya tahu bahwa hipnotis tidak ada hubungannya dengan magnetisme hewan, kutub utara selatan, segitiga bermuda, ataupun magnetisme-magnetisme lainnya. Hipnotis juga tidak membuat kita kehilangan kesadaran seperti zombie yang bisa diperintah ini itu. Kata hypno sendiri memang bisa berarti tidur dalam Bahasa Yunani, tapi faktanya, hipnotis cuma memberi efek tidur palsu, bukannya tidur nyenyak sampai ke alam mimpi…



Namun meski banyak mitosnya, hipnotis sebetulnya punya manfaat, terutama di dunia medis. Hipnotis ini disebut Hipnotisme Klinis. Penelitian menunjukkan bahwa hipnotis dapat memengaruhi bagian otak yang berperan dalam perubahan kesadaran dan emosi. Dengan sugesti untuk mengubah cara berpikir kita, terapi hipnotis bisa membantu mengurangi rasa sakit, mengatasi susah tidur atau insomnia, sampai menghilangkan aneka kebiasaan buruk, seperti merokok atau mengutil.





Bagaimanapun, efek positif hipnotis cuma bisa terasa kalau kita rela dan pasrah untuk dihipnotis. Artinya, kita sendiri harus punya niat untuk berubah jadi lebih baik.


Bagikan

Jangan lewatkan

Hipnotis itu apa ya, Bisakah kita menghipnotis orang lain ???
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.